Tim nasional Indonesia U-17 harus puas menjadi runner-up dalam ajang Piala Kemerdekaan 2025. Dalam laga penutup yang digelar di Stadion Utama Sumatra Utara, Garuda Muda takluk 1-2 dari tim kuat Mali U-17.
Mali berhasil mengamankan kemenangan berkat gol-gol dari Zomana Ballo dan Seydou Dembele. Sementara itu, Indonesia hanya mampu memperkecil kedudukan melalui gol Fadly Alberto.
Dengan hasil ini, Mali U-17 tampil sebagai juara Piala Kemerdekaan 2025 dengan raihan poin sempurna dari tiga pertandingan. Indonesia sendiri menempati posisi kedua klasemen akhir dengan mengumpulkan 4 poin, hasil dari satu kemenangan atas Uzbekistan (2-2) dan satu hasil imbang kontra Tajikistan (2-2).
Piala Kemerdekaan 2025 menjadi arena persiapan yang sangat berharga bagi timnas Indonesia U-17. Para pemain muda mendapatkan kesempatan untuk menghadapi tim-tim yang juga akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025.
Indonesia telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 dan tergabung dalam satu grup bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Turnamen akbar ini akan berlangsung pada 3-27 November di Qatar.
Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memberikan apresiasi atas kerja keras para pemainnya selama Piala Kemerdekaan 2025. Ia menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk meningkatkan performa tim sebelum bertolak ke Piala Dunia.
"Setelah ini, kami akan melakukan evaluasi terkait performa para pemain selama tampil di Piala Kemerdekaan. Kami akan melihat siapa saja pemain yang akan kami bawa," ujar Nova.
"Harapannya, mereka terus berkembang dan semoga kedepannya bisa lebih baik lagi," tambahnya.