Jakarta Barat semakin serius memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan memperluas implementasi Wolbachia. Kantor Wali Kota Jakarta Barat direncanakan menjadi salah satu lokasi penyebaran bibit nyamuk ber-Wolbachia pada Mei 2025 mendatang.
Amien Haji, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat, menegaskan bahwa inisiatif penyebaran nyamuk ber-Wolbachia secara masif adalah langkah krusial dalam menekan angka kasus DBD di DKI Jakarta, khususnya wilayah Jakarta Barat. Targetnya, seluruh wilayah di Jakarta Barat dapat mengadopsi metode penyebaran nyamuk ber-Wolbachia ini.
"Di Kantor Wali Kota akan ditempatkan ember berisi telur nyamuk Wolbachia sebagai bagian penting dari evaluasi dan ‘quality control’," ungkapnya.
Sebelumnya, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat akan melakukan evaluasi terhadap penyebaran bibit nyamuk ber-Wolbachia pada Mei 2025, khususnya terkait dengan kecukupan jumlah bibit nyamuk yang telah disebar.
"Kami berharap bulan depan sudah dapat dievaluasi kembali, apakah populasi nyamuk yang tersebar sudah mencukupi," ujar Erizon Safari, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat.
Saat ini, penyebaran bibit nyamuk ber-Wolbachia masih difokuskan di Kelurahan Kembangan Utara dan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan.
"Setelah Kembangan Utara dan Meruya Utara, selanjutnya akan diperluas ke kelurahan lain di Kecamatan Kembangan," tambahnya.
Targetnya, penyebaran bibit nyamuk ber-Wolbachia untuk mencegah penyebaran DBD akan dilakukan di seluruh kecamatan di wilayah Jakarta Barat. Saat ini, penyebaran sedang berlangsung di 1.180 titik di wilayah Meruya Utara, Kecamatan Kembangan.
