Kabar duka menyelimuti dunia hiburan dengan berpulangnya komedian dan presenter Nina Carolina, yang lebih dikenal sebagai Mpok Alpa. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam, terutama bagi keluarga terdekat.
Sherly, putri sulung Mpok Alpa, merasakan kehilangan yang amat besar. Ia bahkan beberapa kali tak sadarkan diri setelah ibundanya dinyatakan meninggal dunia, termasuk setelah proses pemakaman selesai dilakukan.
Ajie Darmaji, suami Mpok Alpa, mengungkapkan bahwa Sherly masih terus teringat akan sosok ibunya. Hal ini menjadi penyebab utama mengapa Sherly kerap pingsan. "Sampai malam ini pun, dia masih mengenang mamanya. Dia coba memakai baju mamanya, lalu pingsan. Sekarang masih di kamar, kondisinya masih naik turun," ujarnya.
Menurut Ajie, Sherly memiliki banyak kenangan indah bersama Mpok Alpa. Keduanya sangat dekat, sehingga kepergian Mpok Alpa meninggalkan dampak yang besar bagi Sherly.
"Karena kedekatan emosionalnya sangat kuat, menghilangkan kenangan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan," jelas Ajie. "Mereka sangat dekat, Sherly selalu menuruti perkataan mamanya. ‘Kakak, sekolah yang pintar ya, kuliah yang pintar,’ begitu pesan mamanya."
Setelah Mpok Alpa wafat, Sherly bahkan sempat menolak untuk masuk ke dalam rumah. Ia merasa rumah tersebut terlalu banyak menyimpan kenangan bersama ibundanya. "Dia belum bisa berada di rumah ini, belum bisa berada di kamarnya. Banyak kenangan yang mengingatkannya pada mamanya," ungkap Ajie.
Kepergian Mpok Alpa memang meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi seluruh keluarga. Ajie Darmaji berusaha sekuat tenaga untuk memberikan kekuatan dan pengertian kepada anak-anaknya, agar mereka bisa melewati masa sulit ini.