UGM Batalkan Sewa Gedung untuk Peluncuran Buku ‘Jokowi’s White Paper’ Karya Roy Suryo dkk

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil keputusan untuk membatalkan penyewaan gedung UC UGM yang sebelumnya direncanakan sebagai lokasi konferensi pers sekaligus peluncuran buku berjudul ‘Jokowi’s White Paper’. Acara tersebut sedianya akan diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus 2025.

Alasan pembatalan ini didasarkan pada dua pertimbangan utama. Pertama, UGM menilai acara tersebut memiliki nuansa politik yang kental, terutama karena berkaitan erat dengan isu yang melibatkan Joko Widodo. Pihak UGM menyatakan bahwa mereka tidak ingin terlibat dalam isu tersebut karena tidak memiliki keterkaitan langsung dengan universitas.

Kedua, pembatalan ini juga didasarkan pada alasan prosedural. UGM menyatakan bahwa pihak panitia acara tidak memberikan informasi yang akurat mengenai tujuan penyewaan gedung saat melakukan pemesanan awal. Informasi yang diterima UGM setelahnya mengungkapkan bahwa gedung tersebut akan digunakan untuk peluncuran buku ‘Jokowi’s White Paper’ karya Roy Suryo, Rismon, dan Tifa, yang dinilai memiliki muatan politis.

Meskipun UGM telah membatalkan penyewaan gedung, acara peluncuran buku tetap dilaksanakan. Panitia memindahkan lokasi acara ke sebuah kedai kopi di area UC UGM. Acara tersebut dihadiri oleh para penulis buku, yaitu Roy Suryo, Rismon, dan dr. Tifa, serta beberapa tokoh lainnya seperti Refly Harun, Said Didu, dan Tyasno Sudarto. Roy Suryo mengungkapkan kekecewaannya karena acara tersebut sempat terhalang untuk menggunakan ruang yang lebih besar di UC UGM.

Scroll to Top