Bumi di Ambang Batas: Studi Mengungkap Ancaman Serius Terhadap Biosfer Global

Jakarta – Kabar buruk bagi planet kita! Penelitian terbaru dari Potsdam Institute for Climate Impact Research dan BOKU University di Wina mengungkapkan bahwa kesehatan biosfer Bumi berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

Studi yang dipublikasikan di One Earth ini menyoroti konsep ‘integritas biosfer fungsional’, yaitu kemampuan dunia tumbuhan untuk menjalankan proses penting seperti siklus karbon, air, dan nitrogen. Hasilnya? Mengejutkan!

Daratan Global dalam Bahaya

Penelitian menunjukkan bahwa 60% daratan dunia kini berisiko, dengan sebagian besar berada dalam zona berisiko tinggi. Para peneliti menggunakan berbagai indikator untuk mengukur bagaimana aktivitas manusia memengaruhi biosfer global, menghubungkannya dengan ancaman besar seperti hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim.

Artinya, sebagian besar daratan Bumi telah melewati batas aman yang dibutuhkan untuk menjaga stabilitas planet. Aktivitas manusia, khususnya di sektor pertanian dan industri, memberikan tekanan besar pada biosfer. Eksploitasi berlebihan ini mengancam ekosistem alami dan proses kehidupan di Bumi.

Peta Risiko yang Mengkhawatirkan

Peta inovatif yang dihasilkan dari studi ini memperlihatkan gambaran jelas tentang kondisi planet. Sebanyak 38% daratan dunia dianggap berisiko tinggi, terutama di Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Titik kritis bagi banyak ekosistem telah tercapai jauh sebelum dampak luas perubahan iklim terasa.

Intinya, aliran energi vital dari tumbuhan yang menopang kehidupan di Bumi semakin terganggu oleh aktivitas manusia. Ini menjadi salah satu penyebab utama risiko yang dihadapi ekosistem di seluruh dunia.

Aktivitas Manusia: Dampak Jangka Panjang

Studi ini melacak penggunaan lahan dan perubahan iklim sejak abad ke-17, mengidentifikasi peningkatan tekanan pada biosfer Bumi sejak era industrialisasi. Ternyata, tantangan yang kita hadapi saat ini bukan hanya akibat perubahan iklim modern, tetapi juga akibat alih fungsi lahan dan eksploitasi sumber daya selama berabad-abad.

Degradasi ekosistem alami, terutama akibat ekspansi industri dan pertanian, telah mendorong planet ini semakin dekat dengan kehancuran ekologis.

Perlindungan Biosfer: Kunci Masa Depan

Pemerintah di seluruh dunia didesak untuk mengambil tindakan segera dengan pendekatan terpadu terhadap isu lingkungan. Perlindungan biosfer yang komprehensif harus dilakukan bersamaan dengan aksi iklim yang kuat.

Studi ini menyoroti peran penting penyerap karbon alami dan keanekaragaman hayati dalam mengatur iklim. Kebijakan internasional yang lebih kuat diperlukan untuk memitigasi perubahan iklim sekaligus menjaga kesehatan biosfer. Inilah kunci untuk masa depan planet kita.

Scroll to Top