Pembalap Gresini, Alex Marquez, menunjukkan performa yang fluktuatif dalam beberapa balapan terakhir MotoGP. Setelah tampil gemilang di sembilan seri awal musim dengan enam podium, termasuk kemenangan di Jerez, performanya menurun pasca-kecelakaan di Assen. Di GP Austria, penalti Long Lap membuatnya hanya mampu finis di posisi kesepuluh.
Meski demikian, rival terdekatnya dalam perebutan posisi kedua klasemen, Francesco Bagnaia, justru tampil lebih buruk. Bagnaia hanya meraih 8 poin, sementara Alex berhasil mengumpulkan 15 poin di Austria.
Namun, Alex Marquez justru tidak merasa senang dengan kesulitan yang dialami Bagnaia. Ia merasa kehadiran Bagnaia penting bagi kejuaraan dan mengharapkan pembalap Italia itu segera kembali ke performa terbaiknya.
"Saya tidak senang dia menderita. Kita membutuhkan Pecco," ujar Alex.
Alex memahami kesulitan yang dialami Bagnaia, karena ia sendiri pernah mengalami masa sulit. Ia mengaitkan situasi Bagnaia dengan tekanan yang mungkin dirasakan ketika memiliki rekan setim sekelas Marc Marquez.
"Ketika Anda memiliki rekan setim seperti Marc Marquez yang membuat perbedaan besar, Anda bisa meragukan diri sendiri," jelasnya.
Alex juga menyoroti dominasi Ducati yang membuat pembalap lain merasa kesulitan. Meskipun demikian, Alex yakin Bagnaia akan segera bangkit.
"Pecco sangat cerdas, saya yakin dia akan menganalisis situasinya dan kembali ke levelnya yang biasa," pungkas Alex.