Kemenangan tipis Arsenal 1-0 atas Manchester United di Old Trafford, meski memberikan tiga poin penuh, menuai beragam komentar. Gol tunggal Riccardo Calafiori dari sepak pojok mengamankan kemenangan bagi The Gunners.
Namun, banyak yang menilai performa Arsenal jauh dari meyakinkan. Sebaliknya, MU justru menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan musim lalu, terutama dalam transisi cepat dan pergerakan lini depan.
Arsenal cenderung bermain aman dan kalah dalam jumlah tembakan, dengan 9 berbanding 22 milik MU. Dari sembilan percobaan itu, hanya tiga yang mengarah ke gawang. Striker anyar Arsenal, Viktor Gyokeres, bahkan gagal mencatatkan satu pun tembakan.
Performa ini memunculkan kekhawatiran terkait pendekatan tim dan efektivitas serangan. Terlebih, Arsenal akan menghadapi ujian berat dengan lawatan ke markas Liverpool di pekan ketiga dan menjamu Manchester City di pekan kelima.
Para pengamat sepak bola menekankan perlunya perbaikan segera. Meski pertahanan Arsenal solid, mereka harus mampu menampilkan permainan yang lebih baik untuk meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan mendatang.
Kemenangan atas MU memberikan keuntungan psikologis bagi Arsenal. Liverpool dan Man City kini harus berjuang meraih kemenangan di Old Trafford untuk menyamai poin Arsenal, sebuah keuntungan besar di awal musim.