Band metal legendaris asal Iowa, Slipknot, dilaporkan hampir menyelesaikan kesepakatan penjualan katalog musik mereka kepada HarbourView Equity Partners dengan nilai fantastis, mencapai 120 juta dolar AS atau setara dengan Rp 1,86 triliun.
Kesepakatan besar ini mencakup hak atas royalti penerbitan dan rekaman master milik Slipknot. Namun, karya-karya terbaru Slipknot di masa depan tidak termasuk dalam transaksi ini. Detail mengenai jumlah personel Slipknot yang terlibat dalam penjualan ini masih belum diungkapkan. Nilai valuasi kesepakatan ini berpotensi meningkat hingga 20 kali lipat jika semakin banyak anggota band yang ikut menandatangani perjanjian.
Dengan langkah ini, Slipknot mengikuti jejak musisi-musisi ternama lainnya seperti Pink Floyd, Queen, KISS, dan Tame Impala yang telah lebih dulu menjual katalog musik mereka. Sebelumnya, Pink Floyd menjual katalog mereka ke Sony Music dengan nilai 400 juta dolar AS. Queen bahkan mencetak rekor transaksi terbesar dalam sejarah musik dengan nilai mencapai 1,27 miliar dolar AS. KISS juga telah menjual seluruh katalog, merek dagang, foto, hingga kekayaan intelektual mereka ke Pophouse. Kevin Parker dari Tame Impala juga melakukan hal serupa untuk katalog musik lama dan barunya.
Di tengah kabar penjualan katalog musik ini, Slipknot juga mengumumkan perilisan ulang album debut mereka untuk merayakan 25 tahun perilisan album tersebut. Versi ulang ini akan berisi 40 lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya, artwork baru, demo, rekaman live, hingga foto-foto langka dari arsip pribadi band. Album ini akan tersedia secara fisik dan digital mulai 25 September 2025 dalam berbagai edisi.
Shawn "Clown" Crahan, salah satu pendiri Slipknot, memberikan informasi terbaru mengenai proyek album misterius mereka, "Look Outside Your Window." Album ini disebut memiliki nuansa berbeda dari musik Slipknot pada umumnya dan saat ini tengah dalam tahap akhir produksi. Gitaris Jim Root juga mengungkapkan bahwa ia telah menyiapkan enam aransemen untuk album baru Slipknot, meskipun sempat mengalami kehilangan inspirasi. Lagu baru terakhir yang diketahui berjudul "Long May You Die," direkam tak lama setelah drummer baru Eloy Casagrande bergabung pada awal tahun 2024.
Langkah besar Slipknot ini tidak hanya menandai sejarah dalam perjalanan musik mereka, tetapi juga menempatkan mereka dalam peta bisnis musik global yang semakin menarik bagi para investor besar.