Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mengalami lonjakan signifikan. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan volume transaksi mencapai 162,77% pada Juli 2025. Gubernur Bank Indonesia (BI) mengumumkan pencapaian ini usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Agustus 2025.
Faktor utama pendorong pertumbuhan ini adalah perluasan jangkauan QRIS ke pasar internasional. Bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, QRIS resmi dapat digunakan di Jepang. Langkah ini menandai ekspansi QRIS di luar kawasan ASEAN, setelah sebelumnya terintegrasi dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Saat ini, masyarakat Indonesia dapat bertransaksi menggunakan QRIS di 35 merchant di Jepang dengan memindai JPQR Global melalui aplikasi pembayaran lokal. Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) yang bertujuan memberikan kemudahan dan efisiensi transaksi, serta mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang.
Selain itu, Bank Indonesia (BI) dan People’s Bank of China (PBoC) juga tengah menguji coba interkoneksi QRIS Indonesia dan China. Jika berhasil, perluasan ke China akan semakin meningkatkan penggunaan QRIS secara global.