Kabar terbaru dari sidang perceraian Andre Taulany dan Erin Wartia Trigina (Erin Taulany) menunjukkan eskalasi konflik di antara keduanya. Erin, yang sebelumnya diam, kini melayangkan gugatan balik yang berfokus pada masalah harta gono-gini dan nafkah.
Fahmi Bachmid, kuasa hukum Andre Taulany, mengungkapkan bahwa kliennya hanya mengajukan gugatan cerai tanpa tuntutan apapun. Namun, Erin justru merespons dengan gugatan balik yang mencakup berbagai aspek finansial.
"Andre Taulany hanya menggugat cerai, tidak ada tuntutan lain. Tapi, Erin menggugat balik terkait harta, nafkah, dan harta bersama," jelas Fahmi.
Rincian Aset yang Dipersengketakan
Gugatan balik Erin ternyata menyangkut sederet aset dengan nilai yang signifikan. Kuasa hukum Andre menyebutkan beberapa kategori aset yang dipermasalahkan, mulai dari properti hingga investasi.
"Banyak sekali harta yang digugat, ada beberapa poin dalam gugatannya," imbuh Fahmi.
Aset-aset tersebut meliputi tanah dan bangunan, barang bergerak, kepemilikan saham, saldo rekening bank, hingga polis asuransi. Jumlahnya pun tidak sedikit.
Tudingan Informasi yang Menyesatkan
Pihak Andre Taulany menyayangkan bahwa gugatan balik ini awalnya dilakukan secara tertutup, namun akhirnya terungkap ke publik. Mereka menekankan pentingnya kejujuran agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang keliru.
"Kejujuran itu penting supaya tidak ada informasi yang menyesatkan," tegas Fahmi.
Fahmi menilai tindakan Erin ini sebagai persoalan serius karena menyangkut pembagian harta dengan nilai yang besar.
Pihak Erin Belum Beri Komentar
Hingga saat ini, pihak Erin Taulany belum memberikan pernyataan resmi terkait gugatan balik ini. Andre Taulany sebelumnya mengajukan permohonan cerai pada April 2024 setelah 19 tahun menikah, namun sempat ditolak hakim karena alasan formalitas. Pernikahan mereka dikaruniai tiga orang anak.
Rumah tangga Andre dan Erin memang dikabarkan mengalami keretakan sejak beberapa tahun terakhir. Proses perceraian ini menjadi sorotan publik, terlebih dengan adanya gugatan balik yang diajukan Erin. Publik berharap masalah ini dapat segera menemukan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
