Bank Indonesia mengambil langkah mengejutkan dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5%. Keputusan ini, di luar perkiraan banyak analis, bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi nilai tukar rupiah yang stabil dan inflasi yang terkendali. BI mengisyaratkan potensi penurunan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan.
Langkah ini disambut positif oleh pasar, terlihat dari IHSG yang menguat 1,03%. Sektor jasa keuangan dan properti mencatat kenaikan signifikan, mengindikasikan sentimen positif terhadap penurunan suku bunga.
Aksi Korporasi yang Menarik Perhatian:
- $PACK: Abadi Nusantara Hijau Investama berencana menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) untuk mengakuisisi saham di dua perusahaan tambang nikel senilai total Rp 2,7 triliun.
- $SCMA: Elang Mahkota Teknologi ($EMTK) meningkatkan kepemilikannya di Surya Citra Media dengan membeli saham senilai Rp 54,5 miliar.
- $BBCA: Bank Central Asia menepis tudingan pelanggaran hukum dalam pembelian saham BBCA oleh konsorsium FarIndo pada tahun 2002. Bantahan senada juga datang dari CEO Danantara terkait isu akuisisi saham mayoritas BBCA.
- $WIFI: Pengendali Solusi Sinergi Digital meningkatkan kepemilikannya dengan membeli saham senilai Rp 32,2 miliar.
- $RATU: Rukun Raharja ($RAJA) melepas sebagian saham Raharja Energi Cepu senilai Rp 60 miliar.
- $ACES: Aspirasi Hidup Indonesia mencatatkan penurunan SSSG sebesar -2,7% YoY pada Juli 2025, membuat target tahunan terancam.
- $PTRO: Sejumlah direksi Petrosea melakukan pembelian saham perusahaan.
Kabar Hangat Lainnya:
- Pertumbuhan kredit perbankan melambat menjadi 7,03% YoY pada Juli 2025, terendah sejak Maret 2022.
- Industri keramik terancam mengurangi kapasitas produksi akibat pembatasan pasokan gas dengan harga khusus.
- Elnusa ($ELSA) meningkatkan plafon fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia ($BBNI).
- BUMA Internasional Grup ($DOID) gagal mengakuisisi aset batu bara metalurgi dari Anglo American.
- Tirta Mahakam Resources ($TIRT) berencana mengubah bisnis utama menjadi angkutan laut dan membeli armada kapal.
- Cakra Buana Resources Energi ($CBRE) berencana menggelar rights issue untuk pembayaran utang dan modal kerja.
Perang Ukraina-Rusia: Akhir yang Belum Pasti?
Negosiasi antara Rusia dan Ukraina menjadi sorotan, dengan potensi dampak besar pada harga emas dan minyak. Meskipun belum ada titik temu, perkembangan situasi akan terus dipantau.