Iran Siaga Hadapi Serangan Israel, Pamer Rudal Generasi Baru

Pemerintah Iran menyatakan kesiapan penuh untuk menghadapi kemungkinan serangan baru dari Israel. Teheran bahkan mengklaim telah mengembangkan teknologi rudal yang jauh lebih canggih dibandingkan dengan yang digunakan dalam konflik 12 hari pada Juni lalu.

"Rudal-rudal yang digunakan dalam pertempuran sebelumnya adalah produk beberapa tahun lalu," ungkap Menteri Pertahanan Iran, menyoroti kemajuan signifikan dalam kemampuan pertahanan negara. "Saat ini, kami telah berhasil memproduksi dan memiliki rudal dengan kemampuan yang jauh melampaui generasi sebelumnya. Jika musuh Zionis berani memulai petualangan baru, kami pasti akan mengerahkan persenjataan ini," tegasnya.

Pada pertengahan Juni, Israel melancarkan serangkaian serangan udara yang menargetkan fasilitas nuklir, instalasi militer, dan area pemukiman di seluruh Iran. Serangan tersebut mengakibatkan lebih dari 1.000 korban jiwa, termasuk komandan senior dan ilmuwan nuklir Iran.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel, yang menyebabkan puluhan korban.

Meskipun Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, sempat terlibat dengan mengebom situs-situs nuklir Iran, Washington kemudian berperan sebagai mediator dan mengumumkan penghentian pertempuran pada 24 Juni. Namun, tidak ada perjanjian resmi yang menandai gencatan senjata permanen antara kedua negara.

Pejabat Iran telah berulang kali memperingatkan tentang potensi konflik di masa depan, menekankan bahwa meskipun Teheran tidak menginginkan perang, mereka siap menghadapi segala kemungkinan konfrontasi.

Wakil Presiden Pertama Iran menegaskan bahwa Teheran harus "siap setiap saat untuk menghadapi konfrontasi," menekankan bahwa situasi saat ini lebih tepat disebut sebagai "penghentian permusuhan" daripada gencatan senjata.

Laporan media lokal mengindikasikan bahwa militer Iran akan memulai latihan militer selama dua hari, menampilkan berbagai rudal jelajah jarak pendek dan menengah. Latihan tersebut menjadi demonstrasi kekuatan dan kesiapan Iran dalam menghadapi ancaman eksternal.

Scroll to Top