Rumah tua yang menjadi lokasi syuting film SUKMA berhasil mencuri perhatian. Bangunan yang awalnya tampak usang dan terbengkalai ini, melalui proses renovasi dramatis, bertransformasi menjadi rumah berhantu yang ikonik. Perubahannya sungguh mencolok!
Sebelum dan Sesudah: Perbedaan Drastis
Kondisi rumah sebelum dan sesudah renovasi sangat kontras. Semak belukar yang menutupi bangunan lusuh kini berganti dengan tampilan kokoh dan mencekam, sangat mendukung nuansa horor film.
Sentuhan Renovasi Total
Renovasi besar-besaran dilakukan untuk mengubah rumah ini menjadi set film yang sempurna. Fasad datar diubah menjadi segitiga dramatis, dilengkapi pagar dan gerbang baru yang semakin memperkuat kesan angker.
Dahulu Kosong Melompong
Sebelum disentuh renovasi, rumah tua ini benar-benar kosong. Tanpa perabotan, hanya dinding berlumut yang memberikan kesan lembap dan menyeramkan sejak awal.
Lebih "Spooky" dengan Sentuhan Klasik
Untuk keperluan film, rumah diisi dengan perabotan klasik. Furnitur kayu berukir dan detail vintage memberikan nuansa mewah namun justru membuat kesan "spooky" semakin terasa nyata.
Perfeksionisme Baim Wong
Sebagai sutradara, Baim Wong sangat perfeksionis dalam membangun set film SUKMA. Ia memperhatikan detail terkecil untuk menciptakan suasana yang autentik dan mencekam.
Lokasi Favorit Luna Maya
Luna Maya mengungkapkan bahwa rumah di film SUKMA adalah salah satu set favoritnya. Atmosfer bangunan tua yang mistis menjadi daya tarik tersendiri dan menjadikannya ikonik dalam cerita.
Tanya Jawab Seputar Rumah di Film SUKMA
T: Apa perubahan paling mencolok pada rumah ini?
J: Fasad rumah yang diubah dari datar menjadi segitiga, serta penambahan pagar dan gerbang.
T: Bagaimana kondisi rumah sebelum renovasi?
J: Kosong, tanpa furnitur, hanya dinding berlumut yang lembap dan menyeramkan.
T: Mengapa rumah terlihat lebih "spooky" setelah renovasi?
J: Penambahan furnitur klasik dan vintage menciptakan nuansa mewah yang angker.
T: Apa komentar Luna Maya tentang set rumah ini?
J: Salah satu set favoritnya karena atmosfer mistisnya sangat mendukung cerita.
T: Bagaimana peran Baim Wong dalam pembangunan set?
J: Sangat perfeksionis, memperhatikan detail kecil agar suasana terasa nyata dan menyeramkan.