Gejolak Politik di Pati: Demonstrasi Batal, Pemakzulan Bupati Menggema

Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diwarnai dinamika politik yang memanas. Rencana demonstrasi lanjutan yang sedianya akan digelar pada Senin, 25 Agustus 2025, urung dilaksanakan. Aksi unjuk rasa sebelumnya telah berlangsung di depan pendopo kabupaten, menuntut pengunduran diri Bupati Pati, Sudewo.

Pembatalan demonstrasi ini diumumkan oleh Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu, Ahmad Husein, setelah berkomunikasi via video dengan Bupati Sudewo. Husein mengklaim bahwa aspirasinya telah didengar dan diterima oleh bupati. Bahkan, tuntutan agar Sudewo mundur pun dicabut.

Namun, gejolak politik belum sepenuhnya mereda. Sejumlah elemen masyarakat Pati tetap bersikukuh agar Bupati Sudewo dimakzulkan. Mereka tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu dan berkomitmen untuk mengawal rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati. Pansus ini tengah menyelidiki berbagai kebijakan kontroversial yang diambil oleh Sudewo selama menjabat.

Pansus Hak Angket DPRD Pati menjadi kunci dalam menentukan nasib Bupati Sudewo. Hasil penyelidikan Pansus akan menjadi dasar bagi DPRD untuk memutuskan apakah Sudewo layak dimakzulkan atau tidak. Masyarakat Pati pun terus memantau perkembangan proses ini dengan seksama.

Scroll to Top