Penampilan perdana Viktor Gyokeres bersama Arsenal dalam laga kontra Manchester United menuai beragam komentar. Striker anyar yang diharapkan menjadi mesin gol, dinilai belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Gyokeres tampil sebagai starter. Namun, meski Arsenal berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0, kontribusi Gyokeres dinilai kurang menggigit. Ia tercatat tidak sekalipun melepaskan tembakan dan akhirnya ditarik keluar di menit ke-60.
Menanggapi hal ini, legenda Arsenal, Paul Merson, memberikan pembelaan. Ia mengingatkan para penggemar akan kisah sukses Thierry Henry, yang juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi sebelum menjadi striker mematikan bagi The Gunners.
Merson mengilustrasikan bahwa bahkan Henry, yang kini dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Arsenal sepanjang masa, mengalami kesulitan di awal karirnya. Henry sempat puasa gol dalam delapan pertandingan pertamanya setelah bergabung dari Juventus pada tahun 1999. Namun, ia kemudian membuktikan diri dan menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan 228 gol.
"Gyokeres memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri, tetapi ada tanda-tanda positif," ujar Merson. Ia menambahkan bahwa Gyokeres mampu menahan bola dengan baik dan menunjukkan beberapa sentuhan serta pergerakan yang menjanjikan. Namun, ia juga menekankan bahwa terlalu dini untuk menghakimi performanya dalam pertandingan tandang yang sulit melawan Manchester United.
Merson berharap Gyokeres dapat menunjukkan peningkatan performa di pertandingan selanjutnya saat Arsenal menjamu Leeds di Emirates Stadium. Publik menantikan pembuktian dari sang striker mahal untuk membungkam keraguan dan memenuhi ekspektasi.
