Kejutan Angkasa: NASA Temukan Bulan Baru Uranus!

Planet Uranus, planet es raksasa yang jauh dari Matahari, baru saja menambah anggota keluarga satelit alaminya. Badan antariksa NASA mengumumkan penemuan bulan baru yang diperkirakan berdiameter hampir 10 kilometer.

Penemuan ini cukup mengejutkan karena ukurannya yang relatif kecil. Para ilmuwan menduga inilah alasan mengapa bulan ini luput dari pengamatan teleskop lain, termasuk wahana antariksa Voyager 2. Untuk gambaran, diameter Bulan Bumi lebih dari 3.200 kilometer, sedangkan Titania, bulan terbesar Uranus, berdiameter sekitar 1.600 kilometer.

"Ini bulan yang kecil, tetapi penemuan yang sangat penting," kata Maryame El Moutamid, ilmuwan dari Southwest Research Institute.

Sebelum penemuan ini, Uranus telah diketahui memiliki 28 bulan, yang semuanya dinamai dari tokoh-tokoh dalam karya William Shakespeare dan Alexander Pope. Lima bulan utama Uranus adalah Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.

Dengan penemuan ini, jumlah bulan Uranus bertambah menjadi 29. Bulan baru ini diberi nama sementara S/2025 U1, dan belum memiliki nama resmi. Nama resmi untuk objek langit akan disetujui oleh International Astronomical Union (IAU).

Penemuan ini menambah daftar panjang misteri yang masih menyelimuti Uranus. Sebelumnya, pada November 2023, sebuah bulan baru juga ditemukan dan dinamai S/2023 U1.

Matthew Tiscareno dari SETI Institute menambahkan bahwa penemuan terbaru ini menunjukkan bahwa masih banyak kompleksitas yang belum terungkap terkait bulan-bulan yang mengorbit Uranus. "Mungkin ada lebih banyak lagi, dan kita hanya perlu terus mencari," ujarnya.

Scroll to Top