Sel Telur Manusia Ternyata Punya Perisai Alami dari Penuaan

Sebuah studi terbaru mengungkap fakta menarik tentang sel telur manusia. Penelitian ini menunjukkan bahwa sel telur memiliki mekanisme perlindungan alami terhadap jenis penuaan tertentu yang berbeda dengan sel tubuh lainnya.

Tim ilmuwan internasional menemukan bahwa mitokondria dalam sel telur, yang berfungsi sebagai pembangkit energi sel, tidak mengalami penumpukan mutasi DNA seiring bertambahnya usia. Hal ini kontras dengan jaringan tubuh lain seperti darah dan air liur yang cenderung mengalami peningkatan mutasi genetik seiring waktu.

Dalam studi yang melibatkan 22 wanita berusia 20 hingga 42 tahun yang menjalani program bayi tabung (IVF), para peneliti menganalisis sampel darah, air liur, dan sel telur. Hasilnya menunjukkan bahwa mitokondria dalam sel telur memiliki 17 hingga 24 kali lebih sedikit mutasi dibandingkan dengan mitokondria dalam darah dan air liur. Lebih lanjut, tingkat mutasi yang rendah ini relatif stabil dan tidak meningkat signifikan seiring bertambahnya usia.

Analisis lebih mendalam mengungkapkan bahwa mutasi yang muncul pada sel telur cenderung tidak mengenai DNA yang terkait dengan penyakit dibandingkan dengan mutasi pada darah dan air liur.

"Berbeda dengan jaringan tubuh lain, sel telur manusia tidak mengalami penumpukan mutasi seiring bertambahnya usia, setidaknya antara usia 20 hingga 42 tahun," ujar seorang konsultan dari TRT Consultancy Barcelona, Spanyol. Ia menambahkan bahwa mitokondria dalam sel telur tampaknya memiliki perlindungan alami terhadap penuaan dan dampak negatifnya pada fungsi sel.

Meskipun demikian, peneliti dari Johannes Kepler University Linz, Austria, mengakui adanya keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu sampel sel telur yang hanya berasal dari pasien IVF dengan rentang usia terbatas. Penelitian lebih lanjut pada kelompok usia yang lebih muda dan lintas generasi diperlukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

Saat ini, mekanisme yang memungkinkan DNA mitokondria dalam sel telur tetap terjaga seiring waktu masih menjadi misteri. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap rahasia perlindungan alami ini.

Scroll to Top