Jakarta – Siapa sangka, di usia yang belum genap 30 tahun, Grace Tanggu harus berjuang melawan penyakit gagal ginjal stadium 5. Padahal, ia merasa selalu menjaga pola makan sehat dan tak menyangka akan menderita penyakit serius ini.
Awalnya, Grace sering merasa mual dan muntah sejak masa kuliah. Ia mengira itu hanya masalah lambung biasa. "Dulu sering mual muntah, minum obat maag biasanya membantu meredakan," ujarnya.
Namun, keluhan tersebut semakin menjadi-jadi. Grace sampai beberapa kali mengganti jenis obat maag, namun tak kunjung membaik. Hingga akhirnya, ia dilarikan ke UGD dan diberi suntikan ranitidin, obat untuk mengatasi kelebihan asam lambung.
"Awalnya mempan, tapi lama-lama tidak lagi. Lalu muncul keluhan sakit kepala, tensi normal. Akhirnya minum paracetamol dan obat maag lagi," lanjutnya.
Setelah seminggu mengonsumsi obat, gejala yang dialami Grace tak kunjung hilang. Ia kemudian kembali memeriksa tekanan darah dan hasilnya mengejutkan.
"Tensinya tinggi sekali, 190/120. Langsung di CT scan untuk melihat apakah ada pecah pembuluh darah di kepala, takut stroke. Tapi untungnya bersih," jelasnya.
Terungkap Gagal Ginjal Saat Cek Darah
Grace kemudian disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah. Hasilnya menunjukkan kreatinin Grace sangat tinggi, mencapai 2,7 mg/dL. Ini menandakan adanya gangguan fungsi ginjal yang signifikan.
Padahal, nilai normal kreatinin berkisar antara 0,6 hingga 1,2 mg/dL pada pria dan 0,5 hingga 1,1 mg/dL pada wanita.
"Dokter tanya, ‘Pipis kamu gimana?’ Saya jawab, ‘Sudah dua minggu ini berbusa, tapi saya pikir tidak apa-apa karena tidak ada keluhan di ginjal, atau sakit pinggang’," ceritanya.
Setelah mendapat pengobatan, Grace kembali melakukan pemeriksaan kreatinin beberapa bulan kemudian karena keluhan yang dialaminya kembali muncul.
"Obat-obatan ini tidak mempan lagi di badan saya. Saya bengkak-bengkak, mual, muntah, cepat capek, dan mulai sesak napas karena penumpukan cairan. Cairan tubuh tidak bisa keluar lewat urine, mungkin sudah masuk ke paru-paru," lanjutnya.
Harus Cuci Darah
Terbukti, kreatinin Grace semakin meningkat, sudah mencapai angka 11.
Dokter memutuskan Grace harus menjalani cuci darah karena kerusakan ginjal sudah berada di stadium akhir. Satu-satunya jalan pengobatan adalah cuci darah karena fungsi ginjalnya sudah di bawah 15 persen.
Grace berpesan kepada mereka yang mengalami gejala serupa untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Tidak semua keluhan mual dan muntah selalu berkaitan dengan masalah lambung.