IHSG Terjun Bebas, Suku Bunga Turun Tak Mampu Selamatkan

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tajam pada perdagangan hari ini, Kamis (21/8/2025). Pada pukul 14.30 WIB, indeks terpantau merosot 1,09% ke level 7.857,22. Pelemahan ini terjadi sejak pembukaan pasar di zona merah pagi tadi.

Pergerakan saham hari ini didominasi oleh sentimen negatif, dengan 375 saham menguat, 313 saham melemah, dan 268 saham stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp 11,79 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 27,59 miliar saham yang berpindah tangan dalam 1,61 juta transaksi.

Tekanan utama pada IHSG berasal dari anjloknya saham Dian Swastatika Sentosa (DSSA). Saham perusahaan yang terafiliasi dengan grup Sinar Mas ini merosot 14,94% ke level 78.550.

DSSA menjadi pemberat utama indeks dengan kontribusi negatif sebesar -53,09 poin. Selain DSSA, saham-saham milik Prajogo Pangestu, yakni BREN, BRPT, dan TPIA, juga turut membebani indeks dengan poin masing-masing 6,63, 5,59, dan 1,69.

Saham BREN mengalami penurunan sebesar 2,91%, sementara BRPT dan TPIA masing-masing terkoreksi 3,4% dan 1,12%.

Sebelumnya, IHSG dibuka dengan penurunan 0,5% dan ditutup pada sesi I dengan pelemahan 0,61%.

Keputusan Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5% ternyata belum mampu mendongkrak IHSG ke zona hijau. Padahal, sehari sebelumnya (20/8/2025), indeks ditutup dengan kenaikan 1,03% setelah pengumuman kebijakan tersebut.

Scroll to Top