Ari Lasso Tolak Royalti, Pilih Sumbangkan ke Yayasan Kanker

Ari Lasso mengambil sikap tegas terkait royalti yang diterimanya dari Wahana Musik Indonesia (WAMI). Ia memutuskan untuk mengembalikan seluruh dana royalti tersebut kepada WAMI. Keputusan ini didasari oleh keinginannya untuk memperoleh rezeki dari hasil kerja kerasnya sendiri, bukan dari jerih payah musisi lain.

"Uang yang saya terima akan saya transfer balik ke WAMI, saya tidak mau memberi makan anak-anak saya dari hasil keringat teman musisi lain," tegas Ari Lasso melalui unggahan di media sosialnya.

Sebelumnya, Ari Lasso menceritakan pengalamannya saat sebuah acara bernama SONELIN pada tahun 2015 ditagih royalti oleh sebuah lembaga yang disebut WANI. Penagihan ini terjadi meskipun seluruh pembayaran royalti telah termasuk dalam kontrak kerja sama. Bahkan, WANI tetap menagih royalti meskipun para musisi membawakan lagu ciptaan mereka sendiri.

Kekecewaan terhadap proses penagihan dan perhitungan royalti yang dianggap tidak transparan mendorong Ari Lasso untuk mengambil langkah tersebut. Selain mengembalikan ke WAMI, ia juga mempertimbangkan untuk menyumbangkan dana royalti tersebut ke Yayasan Kanker Indonesia.

"Atau saya sumbangkan ke YAYASAN KANKER INDONESIA. Gimana? Saya nurut temen-temen aja," tambahnya.

Ari Lasso juga menyatakan bahwa dirinya tidak akan lagi membahas konflik ini di media sosial maupun menerima undangan wawancara dari stasiun televisi atau podcast. Ia menegaskan bahwa tujuannya bukan untuk mencari popularitas, melainkan untuk memberikan kontribusi kecil bagi industri musik Indonesia.

Polemik antara Ari Lasso dan WAMI bermula dari kesalahan transfer royalti ke nomor rekening yang salah. Masalah ini kemudian berkembang hingga Ari Lasso mengajak musisi lain untuk melakukan audit terhadap WAMI. WAMI pun telah memberikan tanggapan melalui konferensi pers.

Scroll to Top