Istanbul – Laga kualifikasi Liga Champions 2025/2026 antara Fenerbahce dan Benfica diwarnai aksi solidaritas dari suporter tuan rumah untuk Palestina. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sukru Saracoglu, Kamis (21/8/2025), berakhir dengan skor imbang 0-0.
Meskipun bermain dengan keunggulan jumlah pemain setelah pemain Benfica, Florentino Luis, mendapat kartu merah di menit ke-71, Fenerbahce gagal memaksimalkan peluang untuk meraih kemenangan.
Namun, bukan hanya dukungan kepada tim kesayangan yang menjadi fokus utama suporter Fenerbahce. Kelompok suporter Ultras Fenerbahce (Genc Fenerbahceliler) yang berada di tribun selatan membentangkan spanduk raksasa dengan pesan tegas: "Hentikan Genosida di Gaza! Bebaskan Palestina!".
Selain spanduk, para suporter juga mengibarkan bendera Palestina dan melantunkan yel-yel dukungan. Aksi ini merupakan kelanjutan dari dukungan konsisten yang telah ditunjukkan oleh Ultras Fenerbahce dalam beberapa pertandingan kandang sebelumnya, baik di kompetisi lokal maupun Eropa.
Solidaritas ini muncul di tengah situasi genting di Palestina akibat serangan dari Israel. Serangan yang juga menargetkan warga sipil telah menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk pesepakbola Palestina. Salah satu korban adalah mantan kapten Palestina, Sulaeiman Ahmed Zaid Obaid.
