Gangguan jaringan internet yang berkepanjangan di Timika memicu reaksi keras dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika. Dolfin Beanal, Ketua Komisi II DPRD Mimika, dengan lantang mendesak PT Telkomsel untuk memberikan klarifikasi terbuka dan kompensasi yang setimpal kepada para pelanggan yang terdampak.
"Sebagai pelanggan yang sangat mengandalkan internet, saya mewakili suara masyarakat Mimika, menuntut Telkomsel untuk transparan menjelaskan penyebab gangguan ini," ujar Dolfin Beanal. "Banyak warga resah bertanya-tanya mengapa internet terganggu dan kapan akan pulih. Akibatnya, aktivitas sehari-hari dan bisnis masyarakat terhambat."
Dolfin menyoroti dampak signifikan yang dirasakan pelanggan Indihome dan pengguna paket data. Ia menekankan pentingnya kompensasi atas biaya yang telah dibayarkan, mengingat layanan tidak dapat dinikmati secara optimal. "Harus ada kompensasi, misalnya keringanan pembayaran tagihan. Ini adalah tanggung jawab Telkomsel," tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa internet telah menjadi kebutuhan pokok di era modern ini, menunjang komunikasi, pendidikan, dan bisnis. Oleh karena itu, pemulihan jaringan harus menjadi prioritas utama. "Solusi harus segera ditemukan agar internet di Timika kembali normal. Keterlambatan dapat memicu masalah yang lebih besar," tambahnya.
Menindaklanjuti permasalahan ini, Dolfin menyatakan bahwa DPRD akan berkoordinasi dengan pimpinan dewan dan komisi terkait untuk menjajaki kemungkinan pemanggilan PT Telkomsel dalam forum rapat dengar pendapat (RDP).
