Aktris Roro Fitria tengah berseteru dengan sebuah hotel ternama di Bandung. Pemicunya, Baby Sultan, buah hatinya, diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan salmon yang disediakan pihak hotel.
Merasa kecewa berat atas respons yang diberikan, Roro Fitria menyatakan kesiapannya untuk membawa kasus ini ke ranah hukum perdata. Roro mengungkapkan bahwa mediasi telah diupayakan bersama tim kuasa hukumnya, namun pihak hotel justru terkesan menyalahkan penyelenggara acara kajian yang diikutinya.
"Kami sudah melakukan mediasi, tapi alot. Anehnya, kuasa hukum hotel malah menyalahkan penyelenggara," ujar Roro Fitria.
Roro sangat menyayangkan tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa makanan yang dikonsumsi anaknya berasal langsung dari dapur hotel, bukan dari pihak penyelenggara acara. "Tidak masuk akal menyalahkan penyelenggara. Saya sangat menghormati ustaz tersebut. Penyedia makanan kan hotel, kenapa jadi menyalahkan penyelenggara?" tegasnya.
Roro juga mengkritik keras sikap hotel yang dinilainya lepas tanggung jawab. "Seharusnya mengakui kesalahan dengan gentle. Ini malah menyalahkan orang lain, naif dan memalukan," cetusnya.
Karena tidak ada itikad baik dari pihak hotel, Roro Fitria mantap untuk menggugat secara perdata. "Kami sedang menyusun gugatan perdata. Untuk detailnya, nanti bisa wawancara langsung dengan pengacara saya," pungkasnya. Kasus ini menambah panjang daftar perseteruan antara selebritas dan penyedia jasa, dan menarik untuk disimak bagaimana kelanjutannya di pengadilan.
