Kesehatan anak adalah prioritas utama. Salah satu langkah penting namun seringkali diabaikan adalah pemberian obat cacing secara rutin. Meskipun tampak sederhana, infeksi cacing bisa berdampak serius pada kualitas hidup anak jika tidak dicegah sejak dini.
Pemberian obat cacing secara teratur, sesuai jadwal yang direkomendasikan, adalah tameng perlindungan yang krusial. Hal ini membantu memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak berjalan optimal.
Baru-baru ini, kasus tragis seorang balita di Sukabumi yang meninggal akibat infeksi cacing akut menjadi pengingat betapa berbahayanya kecacingan jika diabaikan. Balita tersebut diketahui terinfeksi cacing gelang dalam jumlah yang sangat banyak.
Cacing gelang, jenis cacing dengan ukuran terbesar, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Gejala yang timbul bisa berupa batuk berkepanjangan, pilek yang tak kunjung sembuh, hingga sesak napas. Dalam beberapa kasus, cacing bahkan bisa keluar melalui hidung.
Pemerintah daerah setempat telah mengambil langkah-langkah penanganan pasca kejadian tersebut, termasuk pemberian makanan tambahan dan obat cacing massal Albendazol.
Pemberian obat cacing pada anak merupakan program pemerintah yang wajib dilaksanakan. Dianjurkan untuk memberikan obat cacing dua kali dalam setahun, bersamaan dengan pemberian vitamin A pada bulan Februari dan Agustus.
Jadwal dan Dosis Pemberian Obat Cacing:
- Obat cacing Albendazole diberikan 2 kali setahun dengan interval 6 bulan.
- Pemberian dimulai sejak anak berusia 1 tahun hingga 12 tahun.
Dosis yang Direkomendasikan:
- Usia 12-23 bulan: ½ tablet (200 mg).
- Usia 2-12 tahun: 1 tablet penuh (400 mg).
Penyakit cacingan disebabkan oleh infeksi cacing parasit yang masuk ke tubuh melalui tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi telur cacing.
Jangan tunda lagi! Lindungi kesehatan buah hati Anda dengan memberikan obat cacing secara rutin sesuai anjuran.