Jamie Vardy, ikon Leicester City, akan berpisah dengan klub yang telah ia bela selama 13 musim. Kepergian ini menandai akhir sebuah era bagi penyerang yang telah menorehkan namanya sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah The Foxes.
"Kami mengumumkan bahwa Jamie Vardy, seorang legenda, akan meninggalkan Leicester City musim panas ini. 13 tahun bersamanya menjadikannya pemain terbaik yang pernah ada bagi kami," bunyi pengumuman resmi klub.
Vardy sendiri mengungkapkan kesedihannya dalam sebuah pernyataan. Ia mengaku berat meninggalkan klub yang sangat dicintainya. "Saya sangat sedih karena hari ini tiba, meskipun saya tahu ini akan terjadi. Saya telah menghabiskan 13 tahun yang luar biasa di klub ini, dengan begitu banyak kesuksesan, dan beberapa kekecewaan, tetapi sebagian besar adalah kegembiraan. Leicester akan selalu memiliki tempat di hati saya," ujarnya.
Didatangkan dari Fleetwood Town pada 2012, Vardy telah mencetak 143 gol di Liga Inggris, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa Leicester di kompetisi tersebut. Secara keseluruhan, ia telah mengemas 198 gol dari 498 penampilan di semua kompetisi.
Puncak kariernya di Leicester terjadi pada musim 2015-2016, ketika ia mencetak 24 gol dan membantu klub meraih gelar juara Liga Inggris yang bersejarah. Vardy juga menjadi bagian penting dari tim yang memenangkan Piala FA pada tahun 2021, mengalahkan Chelsea di final.
Kepergian Vardy terjadi di tengah masa sulit bagi Leicester City. Saat ini, klub yang dilatih Ruud van Nistelrooy terpuruk di posisi ke-19 klasemen Liga Inggris dan dipastikan terdegradasi ke Championship Division.