Anggota Brimob Diduga Terlibat Kekerasan Terhadap Jurnalis dan Pegawai KLH di Banten, Propam Bertindak!

Jakarta – Insiden dugaan intimidasi dan pengeroyokan yang menimpa sejumlah jurnalis dan pegawai Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) saat melakukan peliputan penyegelan PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, berbuntut panjang. Polda Banten kini tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua anggota Brimob yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.

Kedua anggota Brimob, dengan inisial TG dan TR, saat ini sedang menjalani pemeriksaan mendalam oleh Propam Polda Banten. "Pemeriksaan masih berlangsung. Hasilnya akan segera kami sampaikan secara resmi setelah proses selesai," ungkap Kabid Humas Polda Banten.

Polda Banten menegaskan komitmennya untuk menindak tegas siapapun anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran, termasuk dalam kasus dugaan intimidasi dan kekerasan terhadap awak media dan pegawai KLH.

Kejadian bermula saat para jurnalis melakukan peliputan kegiatan penyegelan PT GRS oleh Kementerian LH. Dalam video yang beredar, terlihat anggota Brimob melarang awak media untuk mengambil gambar dan melakukan peliputan.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa sejumlah jurnalis dan pegawai KLH tak hanya diintimidasi, namun juga dikeroyok oleh sejumlah oknum, termasuk anggota ormas, petugas keamanan perusahaan, dan bahkan anggota Brimob yang bertugas di lokasi. Akibatnya, korban mengalami luka memar dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jawilan.

Polda Banten mengimbau masyarakat dan awak media untuk tidak terpancing oleh isu yang belum terverifikasi dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Scroll to Top