Masyarakat Desa Galao, Kecamatan Loloda Utara, Halmahera Utara kembali menyuarakan kekecewaan mereka terhadap buruknya infrastruktur jaringan internet di wilayah mereka. Keterbatasan akses komunikasi ini dirasakan menghambat aktivitas sehari-hari.
Salah seorang warga Desa Galao mengungkapkan, masyarakat Loloda Utara masih jauh tertinggal dalam hal layanan komunikasi modern. Saat ini, warga hanya dapat mengandalkan koneksi Wifi yang sangat bergantung pada pasokan listrik. Kondisi ini menyebabkan terputusnya akses internet saat terjadi pemadaman listrik.
Ketiadaan jaringan internet 4G membuat masyarakat merasa terisolasi dari perkembangan informasi dan teknologi. Kondisi ini tentu berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
Melihat kondisi ini, perwakilan pemuda Loloda Timur mendesak Pemerintah Daerah Halmahera Utara dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk segera memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan jaringan internet di Loloda Utara.
Selain masalah internet, kondisi jalan di Loloda juga menjadi perhatian utama. Kerusakan jalan yang parah dinilai membahayakan keselamatan warga yang melintas. Warga berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak.
Masyarakat Loloda Utara berharap pemerintah dapat memberikan sentuhan serius dan merealisasikan kebutuhan mendasar mereka, mulai dari akses internet yang memadai hingga perbaikan infrastruktur jalan yang layak. Dengan terpenuhinya kebutuhan ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat Loloda Utara dapat meningkat secara signifikan.