Jakarta – Pinkan Mambo membuat gebrakan dengan menyewa sebuah rumah mewah yang difungsikan sebagai tempat produksi donat. Uniknya, penyanyi ini memilih sistem sewa harian, bukan bulanan seperti yang umum dilakukan.
Pinkan mengungkapkan, ia membayar Rp 2,5 juta per hari untuk rumah tersebut, harga yang sudah didiskon dari harga awal Rp 4 juta. Baginya, harga ini terbilang murah. Ia beralasan, jika dihitung bulanan, biaya sewanya akan jauh lebih mahal, sementara ia belum memiliki cukup dana.
"Murah ini, kalau buat miliarder mah langsung (sewa) setahun, kita mah mana punya uangnya," ungkap Pinkan. Ia menambahkan, sewa rumah ini pun masih berstatus hutang karena penjualan donatnya belum menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Lantas, mengapa Pinkan memilih menyewa rumah mewah dengan harga sewa harian yang cukup tinggi? Rupanya, ia membutuhkan dapur dan garasi yang luas untuk menampung produksi donatnya yang semakin meningkat.
"Jadi istilahnya kita cuma numpang di pabrik donat lah, Pinkan itu tidurnya di pabrik donat kasarnya," jelasnya.
Pinkan mengaku bersyukur bisa menyewa rumah ini untuk mengembangkan bisnis kulinernya. Ia tidak memperdulikan kritikan orang tentang donatnya.
Rumah yang dijadikan pabrik donat ini memiliki desain edgy dengan kombinasi warna hitam dan cokelat tua pada bagian luar. Terdapat halaman rumput hijau dan carport. Interiornya mengusung konsep minimalis modern dengan sunken living room yang unik. Sofa ruang tamu berbentuk huruf ‘U’ dilengkapi bantal sofa dan meja kayu kecil di tengahnya.
Ruang makan yang luas bersebelahan dengan dapur modern. Jendela lebar memungkinkan cahaya matahari masuk secara optimal, sementara cat dinding putih memantulkan cahaya agar ruangan terasa nyaman dan terang. Rumah ini memiliki dua dapur: dapur bersih dan dapur kotor. Dapur kotor digunakan Pinkan untuk memproduksi donat.
Selain donat, Pinkan Mambo juga menjual pisang goreng dan lauk pauk matang untuk makanan harian.
