Rusia Buka Pintu untuk Indonesia dalam Upaya Perdamaian Ukraina, Tolak Keterlibatan NATO

Moskwa dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap peran North Atlantic Treaty Organization (NATO) sebagai pihak yang menjamin perdamaian di Ukraina. Sebaliknya, Rusia membuka diri terhadap keterlibatan Indonesia bersama negara-negara lain yang dianggap netral dalam upaya mencapai solusi damai.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam berbagai inisiatif perdamaian. Rusia menghargai usaha berbagai negara yang ingin berkontribusi dalam mewujudkan solusi damai atas krisis di Ukraina, termasuk Indonesia.

Peran Indonesia dalam "Friends for Peace"

Tolchenov menyoroti partisipasi Indonesia dalam kelompok antarnegara Friends for Peace, sebuah forum internasional yang diinisiasi oleh China dan Brasil, yang kini beranggotakan 17 negara. Forum ini bertujuan untuk mendorong mediasi dan fasilitasi perdamaian terkait konflik Rusia-Ukraina. Rusia berharap ada pihak dalam kelompok ini yang dapat menjadi penjamin kesepakatan perdamaian di Ukraina. Indonesia sendiri pernah berpartisipasi dalam pertemuan pertama Friends for Peace di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2024.

Penolakan Tegas terhadap NATO

Meskipun membuka peluang bagi negara-negara netral, Rusia tetap menolak kemungkinan kehadiran pasukan NATO di Ukraina. Sikap ini sejalan dengan pernyataan sebelumnya dari Kementerian Luar Negeri Rusia yang menganggap keterlibatan militer NATO di Ukraina sebagai hal yang tidak dapat diterima. Menurut Rusia, hal itu berpotensi memicu eskalasi konflik dengan konsekuensi yang tidak terduga.

Sejak awal invasi pada Februari 2022, negara-negara Barat telah memberikan dukungan signifikan kepada Ukraina, baik berupa dana, senjata, maupun bantuan politik. Namun, pengiriman langsung pasukan NATO masih ditahan karena dikhawatirkan akan memperluas konflik.

Ukraina Siapkan Jaminan Keamanan

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan bahwa pihaknya tengah menyusun jaminan keamanan konkret. Zelenskyy memastikan koordinasi intensif dengan mitra-mitra internasional terus berlangsung demi memastikan Ukraina mendapat jaminan keamanan jangka panjang.

Scroll to Top