Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Ova Emilia, kembali menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah alumni UGM yang sah dan telah menerima ijazah sesuai prosedur yang berlaku pada tahun 1985. Penegasan ini disampaikan sebagai respons terhadap keraguan yang muncul di masyarakat mengenai keaslian ijazah Jokowi.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah melalui kanal Youtube UGM, Ova Emilia menyatakan bahwa UGM menghormati hak setiap warga negara untuk mengajukan pertanyaan dan mencari kejelasan terkait isu apapun. Meskipun demikian, UGM telah berulang kali menegaskan posisinya mengenai polemik ijazah mantan Walikota Solo tersebut.
"UGM dengan tegas menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumni Universitas Gadjah Mada," ujar Ova Emilia.
UGM memiliki dokumentasi lengkap dan otentik yang mencatat perjalanan pendidikan Jokowi, mulai dari proses penerimaan sebagai mahasiswa, partisipasi dalam perkuliahan sarjana muda dan sarjana, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), hingga prosesi wisuda.
"Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM pada tanggal 5 November 1985, dan UGM telah menerbitkan ijazah sesuai ketentuan yang berlaku pada saat wisuda tanggal 19 November 1985," jelasnya.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan, UGM dapat memberikan data dan informasi yang bersifat publik, namun tetap berkewajiban melindungi data pribadi. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh civitas akademika UGM, termasuk para alumni.
UGM, sebagai institusi pendidikan yang diberi mandat oleh negara, secara berkala menjalani penilaian kualitas oleh lembaga independen. Hasilnya, UGM dinyatakan layak dan mampu menjalankan proses pendidikan dengan baik.
"Tugas dan tanggung jawab UGM dalam mendidik seseorang telah selesai sepenuhnya ketika yang bersangkutan dinyatakan lulus dan diberikan ijazah sesuai aturan. Hal ini juga berlaku bagi alumni UGM bernama Joko Widodo," tegasnya.
Setiap alumni berhak menggunakan ijazah dan gelar akademiknya untuk berbagai keperluan yang legal. Ijazah asli berada di tangan alumni, sehingga penggunaan dan perlindungannya menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.
Ova Emilia mengakhiri pernyataannya dengan sekali lagi menegaskan bahwa ijazah Jokowi sah dan diterbitkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. UGM memiliki bukti otentik bahwa Joko Widodo mengikuti perkuliahan, KKN, hingga wisuda.
