Komisi IV DPR RI mendesak pemerintah untuk segera mendistribusikan beras lama yang masih tersimpan di gudang Bulog. Ketua Komisi IV DPR RI menekankan pentingnya manajemen perputaran stok yang efektif agar tidak ada penumpukan beras yang sudah terlalu lama.
"Ada beras yang sudah lebih dari satu tahun di gudang Bulog. Ini harus segera dikeluarkan," tegasnya dalam Rapat Kerja di Kompleks Parlemen. Ia menambahkan bahwa stok lama sebaiknya tidak ditahan-tahan, melainkan segera didistribusikan dengan sistem first in, first out.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) memastikan bahwa stok beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini akan terus digelontorkan melalui operasi pasar. Mentan menjamin bahwa stok beras di akhir tahun nanti akan sepenuhnya berasal dari produksi dalam negeri dan dalam kondisi segar.
"Stok di akhir tahun nanti semuanya produksi dalam negeri, tidak ada beras impor, dan berasnya masih segar," ujar Mentan.
Pemerintah, bersama Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas), terus melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras. Saat ini, operasi pasar mencapai sekitar 6.000 ton per hari dan sudah mulai menunjukkan dampak penurunan harga di beberapa daerah.
Mentan menyebutkan, operasi pasar ini akan terus digencarkan hingga akhir tahun. Fokusnya adalah menghabiskan stok beras yang sudah berumur agar tidak terjadi penumpukan. Pemerintah juga mengambil langkah-langkah percepatan di lapangan untuk menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga beras.