Kepala Cabang Bank BUMN Tewas Usai Diculik di Jakarta Timur

JAKARTA, KOMPAS.TV – Misteri kematian Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN, MIP (37), akhirnya terkuak. Korban ditemukan tak bernyawa di area persawahan Bekasi, dua hari setelah diculik dari parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur (20/8/2025).

Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono, Kepala RS Polri Kramat Jati, mengungkapkan hasil forensik menunjukkan MIP tewas akibat kekurangan oksigen. Luka hantaman benda tumpul di dada dan leher menjadi penyebab utama gangguan pernapasan tersebut.

"Ada indikasi tekanan pada tulang leher dan dada akibat hantaman benda tumpul, yang mengakibatkan korban kesulitan bernapas," jelas Prima saat konferensi pers (22/8/2025). Ia memastikan tidak ada luka sayatan atau tusukan benda tajam pada tubuh korban.

Pihak kepolisian juga tengah menunggu hasil pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui apakah ada zat beracun dalam tubuh korban.

Jasad MIP pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala sapi di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Kondisi jenazah saat ditemukan penuh luka lebam, dengan tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban.

Rekaman CCTV menunjukkan detik-detik penculikan MIP. Saat itu, korban yang mengenakan kemeja batik cokelat dan celana panjang krem, berusaha menghindari hujan sambil berjalan menuju mobilnya. Tiba-tiba, sejumlah orang keluar dari mobil putih yang parkir di sebelahnya. Korban sempat melawan, namun pelaku berhasil memaksa MIP masuk ke mobil dan melarikan diri.

Scroll to Top