Asila Maisa Fatihah, putri semata wayang dari Wakil Bupati Cianjur, Ramzi, dan Avi Basalamah, kini tengah menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Keputusan ini didorong oleh cita-citanya untuk menjadi seorang jaksa.
Meskipun fokus pada studi, Asila tak ingin melepaskan kecintaannya pada dunia hiburan. Baginya, pilihan yang realistis adalah berkarier sebagai pengacara. Ia mengakui bahwa hasrat terbesarnya adalah menjadi jaksa, namun ia tak ingin meninggalkan dunia tarik suara dan entertainment. Oleh karena itu, profesi pengacara menjadi alternatif yang menarik.
Inspirasi Asila datang dari sosok Kim Kardashian, selebriti Hollywood yang sukses menyeimbangkan karier di dunia hiburan dengan pendidikan hukumnya. Asila melihat bahwa menjadi seorang pengacara sambil tetap berkarya di dunia seni adalah hal yang mungkin. Ia belum sepenuhnya memutuskan untuk menjadi pengacara, namun ia meyakini bahwa semuanya mungkin.
Asila berhasil masuk Universitas Indonesia melalui jalur tes dengan meraih hasil yang memuaskan dalam tes IELTS dan SIMAK. Ia menegaskan bahwa keberhasilannya murni karena kemampuannya, tanpa adanya praktik suap atau jalur belakang.
Kisah Asila Maisa Fatihah menjadi inspirasi bahwa pendidikan dan passion di dunia hiburan dapat berjalan beriringan. Dengan tekad yang kuat, semua impian dapat diraih.
