Dapur Kinclong Bebas Kuman: Hindari 5 Kesalahan Umum Ini!

Jakarta – Dapur yang bersih bukan hanya sedap dipandang, tapi juga penting untuk kesehatan. Namun, membersihkan dapur tidak boleh asal-asalan. Beberapa kesalahan umum justru bisa membuat dapur tidak bersih maksimal, bahkan membahayakan kesehatan.

Supaya dapur Anda kinclong dan bebas kuman, simak 5 kesalahan umum yang sebaiknya dihindari berikut ini:

1. Terlalu Agresif dengan Bahan Kimia

Banyak orang berpikir bahan kimia keras adalah solusi terbaik untuk membersihkan noda membandel di dapur. Padahal, penggunaan bahan kimia yang terlalu keras justru bisa berbahaya. Mencampur berbagai produk pembersih, terutama yang mengandung pemutih dan amonia, dapat memicu reaksi kimia berbahaya.

Sebagai alternatif, coba gunakan bahan-bahan alami seperti cuka putih, perasan lemon, baking soda, atau kulit jeruk. Bersihkan remah-remah atau debu terlebih dahulu sebelum menggunakan bahan alami tersebut.

2. Desinfektan Langsung Dihapus

Desinfektan sangat penting untuk membunuh kuman di dapur. Namun, jangan langsung menghapus desinfektan setelah disemprotkan. Biarkan larutan desinfektan bekerja selama satu atau dua menit. Sebagian besar desinfektan membutuhkan waktu untuk membunuh kuman secara efektif. Jika terlalu cepat dihapus, kuman tidak akan mati sempurna.

3. Lalai Menyingkirkan Makanan

Sebelum membersihkan dapur, pastikan semua makanan sudah disimpan atau ditutup rapat. Semprotan atau partikel pembersih di udara bisa mencemari makanan. Bahan-bahan pembersih dapur juga berpotensi beracun jika terkena makanan.

4. Satu Alat Pembersih untuk Semua

Menggunakan spons atau kain yang sama untuk membersihkan seluruh permukaan dapur adalah kesalahan besar. Hal ini dapat menyebarkan bakteri seperti salmonella dari satu area ke area lain. Gunakan kain atau spons yang berbeda untuk setiap area atau alat dapur guna mencegah kontaminasi silang.

5. Menyemprotkan Pembersih Langsung ke Elektronik

Membersihkan kompor atau barang elektronik lain di dapur memang penting. Namun, jangan menyemprotkan pembersih langsung ke peralatan yang masih panas atau barang elektronik seperti microwave. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan atau reaksi kimia berbahaya. Biarkan semua area atau alat elektronik dingin terlebih dahulu. Sebaiknya semprotkan pembersih ke kain terlebih dahulu, baru kemudian lap permukaan yang ingin dibersihkan.

Scroll to Top