Pembalap Ducati, Marc Marquez, mengakui bahwa impian meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 semakin nyata. Bahkan, ia sudah menentukan sirkuit favorit untuk mengamankan titel juara kelas primer yang ketujuh baginya.
Marquez tampil dominan di MotoGP Hungaria yang berlangsung di Balaton Park. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan ketujuh berturut-turut di balapan utama musim ini, atau kemenangan kesepuluh dari 14 seri yang telah digelar.
Tidak hanya itu, Marquez juga mengoleksi 13 kemenangan dari 14 balapan sprint. Alhasil, poinnya melambung tinggi, mencapai 455 poin. Ia unggul jauh, 175 poin, dari pesaing terdekat sekaligus adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua dengan 280 poin.
Dengan selisih poin yang signifikan dan delapan seri tersisa di musim 2025, gelar juara hampir pasti menjadi milik Marquez. Pembalap berusia 32 tahun itu pun menyadari peluang emasnya.
"Tentu saja, sekarang semakin dekat, tetapi kami harus mempertahankan mentalitas dan fokus yang sama," kata Marquez.
Marquez berpotensi mengunci gelar juara di seri ke-16, yaitu MotoGP San Marino, yang merupakan ‘kandang’ dari rivalnya di masa lalu, Valentino Rossi, pada 14 September mendatang. Hal ini bisa terwujud jika ia kembali meraih double winners di sana dan juga di MotoGP Catalunya sepekan sebelumnya, sementara Alex gagal meraih podium di kedua seri tersebut.
Namun, Marquez lebih memilih untuk mengunci titel di MotoGP Jepang pada 28 September atau MotoGP Indonesia pada 5 Oktober. Alasannya, ia tidak ingin adiknya terus-menerus meraih hasil negatif setelah gagal naik podium di tiga seri terakhir.
"Saya ingin mendapatkan peluang pertama mengunci gelar juara di Jepang atau Mandalika, karena jika saya mendapatkannya di Misano, itu berarti adik saya menjalani akhir pekan yang buruk di Catalunya, dan saya ingin yang terbaik untuknya," tegas Marquez.
