Antusiasme penggemar anime di Amerika Serikat mencapai puncaknya! Kurang dari tiga minggu lagi, Demon Slayer: Infinity Castle siap menghiasi layar lebar mulai 12 September. Film adaptasi dari manga karya Koyoharu Gotouge ini sebelumnya telah mencetak rekor fantastis di Jepang sebagai film anime terlaris sepanjang masa.
Proyeksi awal untuk pasar AS menunjukkan potensi pendapatan yang menggiurkan, berkisar antara Rp 324 miliar hingga Rp 470 miliar. Bahkan, angka tersebut berpotensi meroket hingga triliunan rupiah jika euforia penggemar anime di Negeri Paman Sam sangat tinggi.
Film ini diperkirakan akan menarik mayoritas penonton pria berusia di bawah 25 tahun. Sebagai perbandingan, film Mugen Train sebelumnya berhasil meraih Rp 344 miliar pada tahun 2021, menjadi debut yang mengesankan untuk film anime di AS.
Penjualan tiket presale telah mencatatkan rekor baru untuk film anime di AS, dengan tiga jaringan bioskop terkemuka berhasil meraup sekitar 10 juta dolar AS (Rp 162 miliar). Selain itu, penggemar juga sangat menantikan penayangan khusus untuk penggemar yang akan diselenggarakan pada 9 September.
Di bioskop AS, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle The Movie akan bersaing ketat dengan The Conjuring: Last Rites, yang diprediksi menghasilkan sekitar Rp 569 miliar. Meskipun demikian, secara keseluruhan, keuntungan bioskop AS pada bulan September diperkirakan tidak akan se-booming bulan-bulan sebelumnya.
Infinity Castle akan membawa Korps Pembasmi Iblis terjebak dalam Katil Keabadian, di mana Tanjiro dan para Hashira harus menghadapi iblis-iblis Tingkat Atas yang menakutkan dalam pertempuran dahsyat. Pertempuran ini menandai awal dari konfrontasi terakhir melawan Muzan Kibutsuji.