Kanker Kulit Mengintai NTB: Kenali Gejala dan Tingkatkan Kewaspadaan

Kanker kulit seringkali disepelekan, padahal kerusakan DNA pada sel kulit bisa memicu pertumbuhan sel abnormal yang berbahaya. Deteksi dini menjadi kunci penting karena umumnya kanker kulit muncul di lapisan terluar kulit (epidermis) dan mudah dikenali jika kita jeli.

Secara umum, kanker kulit terbagi menjadi dua jenis utama:

  • Non-Melanoma Skin Cancer (NMSC): Jenis ini meliputi Basal Cell Carcinoma (BCC) dan Squamous Cell Carcinoma (SCC). BCC adalah yang paling umum, namun jarang menyebar. SCC lebih jarang, tetapi risikonya untuk menyebar ke organ lain lebih tinggi.
  • Melanoma: Jenis ini lebih agresif dan berbahaya. Meskipun jarang di Asia, melanoma memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi.

Di Indonesia, BCC mendominasi kasus kanker kulit (65,5%), diikuti SCC (23%), dan melanoma maligna (7,9%).

NTB dalam Sorotan: Risiko dan Kewaspadaan

Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi kanker di NTB sebesar 0,85%. Meskipun tidak spesifik untuk kanker kulit, angka ini mengindikasikan kurangnya perhatian terhadap penyakit kanker, termasuk kanker kulit.

Kondisi serupa juga terjadi di daerah lain. Di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang, kasus kanker kulit meningkat 1,5 kali lipat dalam periode 2017–2019. BCC (50%), SCC (40,1%), dan melanoma (9,9%) menjadi jenis kanker kulit yang paling banyak ditemukan, terutama pada usia 55-64 tahun dan sering menyerang wajah.

NTB dengan paparan sinar matahari tinggi sepanjang tahun dan banyaknya aktivitas luar ruangan, memiliki risiko kanker kulit yang lebih tinggi, terutama jenis non-melanoma.

Gejala Awal dan Langkah Pencegahan

Waspadai tanda-tanda awal kanker kulit seperti:

  • Luka atau bercak yang tidak sembuh-sembuh
  • Bintik baru yang terus membesar atau berubah bentuk
  • Noda yang gatal, berubah warna, berdarah, atau nyeri

Lakukan langkah-langkah pencegahan berikut:

  • Periksakan diri ke dokter jika menemukan gejala mencurigakan
  • Gunakan tabir surya minimal SPF 30 saat beraktivitas di luar ruangan
  • Kenakan pakaian pelindung (topi, kemeja lengan panjang, kacamata hitam)
  • Hindari paparan sinar matahari langsung antara pukul 10.00–15.00 Wita
  • Lakukan pemeriksaan kulit rutin, terutama bagi usia di atas 50 tahun atau yang sering terpapar sinar matahari

Deteksi Dini: Kunci Penyelamatan

Kanker kulit, khususnya non-melanoma, adalah kanker umum yang sering diabaikan. Faktor lingkungan dan gaya hidup di NTB meningkatkan risiko penyakit ini. Dengan mengenali gejala, melakukan pencegahan, dan tidak menunda pemeriksaan, kita dapat menekan angka kasus dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jangan tunda, deteksi dini adalah kunci penyelamatan.

Scroll to Top