Aksi sejumlah anggota DPR RI yang berjoget usai Sidang Tahunan MPR RI sempat menjadi sorotan publik. Musisi sekaligus anggota dewan, Sigit Purnomo Said, atau yang lebih dikenal sebagai Pasha Ungu, akhirnya angkat bicara mengenai kejadian tersebut.
Meskipun banyak warganet memuji sikap diamnya saat itu, Pasha justru membela rekan-rekannya. Ia menegaskan bahwa anggota DPR tetap memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Menurutnya, joget yang dilakukan adalah respons spontan atas kegembiraan setelah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto.
"DPR ini kan saya kira pasti peka lah," ujar Pasha, menekankan bahwa tujuan utama mereka adalah membuat undang-undang yang terbaik untuk masyarakat.
Pasha menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi setelah sidang paripurna usai dan dilanjutkan dengan hiburan dari mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan). "Saya kira itu spontanitas," tambahnya, meyakinkan bahwa tidak ada niat dari rekan-rekannya untuk mengabaikan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat.
Sebelumnya, video anggota dewan yang berjoget di kompleks Parlemen, termasuk Eko Patrio dan Uya Kuya, menuai kritik karena dianggap tidak peka terhadap kondisi masyarakat. Kontroversi semakin memanas setelah Eko Patrio mengunggah video parodi yang dianggap sebagai respons tidak empati.
Di tengah keramaian tersebut, Pasha Ungu memilih untuk tetap duduk dan tidak ikut berjoget. Sikapnya ini langsung mendapatkan pujian dari warganet yang menilai ia menunjukkan empati dan rasa hormat.
