Sorotan Pasar Harian: Sinyal The Fed dan Proyek Baru PTPP Dorong Sentimen Positif

Jakarta, [Tanggal] – Pasar keuangan menunjukkan optimisme setelah Kepala The Fed, Jerome Powell, mengisyaratkan potensi penurunan suku bunga pada September 2025. Sinyal ini, di tengah ketidakpastian tarif oleh Presiden Donald Trump, memberikan harapan bagi investor. Powell menekankan bahwa risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat, namun dampak tarif terhadap inflasi diperkirakan sementara.

Reaksi Pasar terhadap Sinyal The Fed

Probabilitas pemangkasan suku bunga AS pada pertemuan September 2025 meningkat menjadi sekitar 85%. Pasar saham AS merespons positif, dengan S&P500 dan Nasdaq mencatat kenaikan signifikan. Di Indonesia, IHSG juga naik, dengan sektor keuangan dan properti memimpin penguatan. Potensi penurunan suku bunga The Fed membuka peluang bagi Bank Indonesia untuk menyesuaikan BI Rate.

Berita Korporasi: PTPP Raih Kontrak PLTGU Batam

PT PP (PTPP) berhasil memenangkan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Batam senilai Rp3,35 triliun dari PLN. Proyek ini akan dikerjakan melalui skema joint operation dengan PTPP sebagai pemimpin. Dengan tambahan ini, nilai kontrak baru PTPP mencapai sekitar Rp14,8 triliun, setara dengan 51,9% dari target tahun 2025.

Aksi Korporasi Lainnya

  • WIRG: Pemegang saham Wir Asia, PT Laut Biru Teknologi, menjual sebagian sahamnya.
  • OASA: Direktur Utama Maharaksa Biru Energi, Gafur Sulistyo Umar, juga mengurangi kepemilikannya.
  • ANJT: Pengendali baru Austindo Nusantara Jaya, First Resources Limited, berencana melakukan tender offer.
  • BUAH: Segar Kumala Indonesia berencana melaksanakan stock split dengan rasio 1:2.

Kabar Penting Lainnya

  • Sengketa Biodiesel: WTO mendukung Indonesia dalam sengketa terkait bea masuk imbalan yang diberlakukan Uni Eropa terhadap impor biodiesel dari Indonesia.
  • Informasi Pasar BEI: BEI akan mulai mendistribusikan informasi data ringkasan perdagangan pada akhir sesi 1 perdagangan.
  • Impor Batu Bara: Kpler memperkirakan impor batu bara termal China melalui jalur laut akan tumbuh, sementara impor India diperkirakan turun.
  • Regulasi Mineral: Kementerian ESDM menerbitkan regulasi baru terkait harga patokan mineral dan batu bara, memberikan kelonggaran bagi pelaku usaha tambang.
  • Badan Industri Mineral: Presiden Prabowo Subianto melantik Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral.

Filosofi Multi Timeframe dalam Trading

Konsep multi-timeframe trading menekankan pentingnya analisis pasar melalui beberapa lapisan, dari tren besar hingga pemicu eksekusi di intraday. Dengan menyelaraskan indikator dan memastikan konfirmasi antar-timeframe, trader dapat meningkatkan keyakinan dan meminimalkan risiko.

Scroll to Top