Gowa Bergerak: Pemeriksaan Gratis Kanker Serviks dalam Semangat Kemerdekaan

Kabupaten Gowa memperingati Hari Kemerdekaan dengan cara yang bermakna: menggelar pemeriksaan Pap Smear dan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) gratis secara serentak di RSUD Syekh Yusuf. Inisiatif ini diusung oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker serviks.

Mengangkat tema "Merdeka dari Kanker Leher Rahim", kegiatan ini adalah perwujudan komitmen pemerintah daerah terhadap kesehatan reproduksi kaum perempuan. Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawasyah, menegaskan bahwa kanker serviks, meskipun menjadi ancaman serius, sangat mungkin dicegah jika terdeteksi pada tahap awal.

"Pemeriksaan gratis ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap perempuan. Kami berharap semakin banyak perempuan sadar akan pentingnya deteksi dini. Ajak keluarga dan teman untuk rutin memeriksakan diri," ujarnya.

dr. Isna Tirtawati, Dokter Umum dari Puskesmas Samata, menjelaskan bahwa kanker payudara dan kanker serviks adalah dua jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita di Indonesia. Kanker payudara menjadi penyebab kematian nomor satu akibat kanker pada wanita, sementara kanker serviks menempati posisi kedua.

Untuk menekan angka kejadian dan kematian, deteksi dini sangatlah krusial. Masyarakat dianjurkan melakukan pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) setiap bulan, khususnya pada hari ke-7 hingga ke-10 setelah haid. Untuk kanker serviks, pemeriksaan dianjurkan bagi wanita yang sudah aktif secara seksual, minimal tiga tahun setelah menikah, atau mulai usia 30 tahun. Layanan ini dapat diakses secara gratis melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas.

Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh seluruh TP PKK dari 18 kecamatan di Kabupaten Gowa, serta Ketua Kartika Chandra Kirana Kodim 1409 Gowa beserta jajaran, dan Ketua Bhayangkari Cabang Gowa bersama rombongan.

Pemerintah Kabupaten Gowa berharap, dengan adanya kegiatan ini, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan reproduksi, khususnya pencegahan kanker serviks, semakin meningkat. Selain itu, diharapkan budaya pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat perempuan.

Scroll to Top