Jakarta – Serangan Israel di ibu kota Yaman, Sanaa, menyebabkan peningkatan jumlah korban. Menurut data terbaru, 10 orang dilaporkan tewas dan 92 lainnya mengalami luka-luka.
Pihak Houthi menyatakan serangan tersebut menargetkan sebuah stasiun pengisian bahan bakar dan fasilitas pembangkit listrik di Sanaa. Sebelumnya, dilaporkan enam orang tewas dan 86 terluka akibat serangan hari Minggu lalu.
Militer Israel mengklaim telah menyerang kompleks militer yang berlokasi di sekitar istana presiden, dua pembangkit listrik, serta depot bahan bakar. Serangan ini diklaim sebagai balasan atas serangan berulang kali oleh Houthi terhadap Israel dan warga sipil, termasuk serangan yang terjadi beberapa hari terakhir.
Sejak konflik Israel-Hamas di Gaza dimulai pada Oktober 2023, kelompok Houthi secara konsisten meluncurkan rudal dan drone ke wilayah Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.