Generasi Melek Digital: Mahasiswa UNUHA Bekali Siswa SD Literasi Digital di OKU Timur

Di sebuah ruang kelas yang riang di SD Negeri 1 Margo Rejo, OKU Timur, Senin (06/10), terlihat pemandangan tak biasa. Tiga belas siswa kelas VI berkumpul dengan semangat untuk mengikuti program edukasi literasi digital yang bertajuk "Aman dan Bijak di Dunia Digital".

Program ini diinisiasi oleh seorang mahasiswa KKN dari Universitas Nurul Huda (UNUHA), Dela Erfina. Sebagai bagian dari program studi yang menekankan pada literasi digital, Dela berupaya memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa tentang dunia digital.

Acara dimulai dengan perkenalan yang hangat. Dela kemudian menyampaikan tujuan utama dari kegiatan ini, yaitu agar para siswa memahami cara menggunakan internet secara positif dan bijaksana, serta menyadari potensi bahaya yang ada di dunia maya.

Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek penting, mulai dari pengertian dunia digital, manfaat teknologi untuk pembelajaran, komunikasi, dan hiburan yang sehat, hingga ancaman seperti cyberbullying, konten negatif, penipuan daring, dan kecanduan game. Metode penyampaian materi pun dibuat interaktif, melibatkan diskusi dan sesi tanya jawab, agar para siswa tidak merasa bosan.

Antusiasme siswa sangat tinggi. Mereka aktif bertanya, berbagi pengalaman bermain game online, dan bertukar pendapat tentang cara menggunakan media sosial dengan aman. Seorang siswa bahkan mengakui bahwa ia harus membatasi waktu bermain game agar tidak lupa belajar.

Guru kelas VI memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia merasa sangat terbantu karena anak-anak didiknya, yang sudah akrab dengan smartphone, membutuhkan arahan yang tepat agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut.

Meski berjalan lancar, program ini juga menghadapi tantangan. Perhatian siswa terkadang mudah teralihkan karena kebiasaan menggunakan gadget hanya untuk hiburan. Untuk mengatasi hal ini, Dela menerapkan strategi pembelajaran interaktif, memberikan contoh kasus nyata, dan menyajikan ringkasan materi dalam poin-poin sederhana.

Hasilnya cukup memuaskan. Para siswa mampu menyebutkan contoh penggunaan internet yang bermanfaat sekaligus berisiko. Mereka juga mulai memahami pentingnya menjaga data pribadi, menghindari pertemanan dengan orang asing di media sosial, dan memilih konten yang sesuai dengan usia.

Di akhir acara, Dela memberikan pesan motivasi kepada para siswa. Ia menekankan bahwa teknologi seperti pisau, dapat bermanfaat jika digunakan dengan benar, tetapi juga berbahaya jika disalahgunakan. Pesan ini disambut dengan tepuk tangan meriah.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi antara sekolah dan mahasiswa KKN. Para guru dan siswa berharap, program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan dunia digital.

Program ini mencerminkan komitmen Universitas Nurul Huda dalam mewujudkan konsep "Kampus Berdampak", yang mendorong mahasiswa untuk tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dela juga menyarankan agar edukasi literasi digital dilakukan secara berkelanjutan, melibatkan guru dan orang tua, agar pengawasan penggunaan teknologi dapat lebih maksimal di sekolah maupun di rumah.

Scroll to Top