Awal Musim Buruk, Tekanan untuk Ruben Amorim di Manchester United Meningkat

Manchester United menghadapi awal musim yang kurang memuaskan di Liga Primer Inggris 2025/2026. Setelah menelan kekalahan di pekan pembuka, mereka hanya mampu bermain imbang di pertandingan kedua, membuat ekspektasi tinggi terhadap manajer baru, Ruben Amorim, semakin besar.

Performa tim menunjukkan secercah harapan, namun juga mengungkap kelemahan yang perlu segera diatasi. Saat melawan Fulham, misalnya, MU tampak kehilangan kendali dan rentan terhadap serangan lawan. Kombinasi Casemiro dan Bruno Fernandes di lini tengah terlihat kewalahan dalam menahan gempuran.

Keputusan taktik Amorim pun menuai kritik. Penempatan Fernandes sebagai salah satu gelandang bertahan dan minimnya kesempatan bermain bagi Kobbie Mainoo menjadi sorotan.

Legenda Manchester United, Wayne Rooney, mendesak Amorim untuk segera menemukan formula kemenangan. Ia mengingatkan bahwa semakin lama hasil positif tak kunjung diraih, semakin berat pula tekanan yang akan dihadapi dan semakin sulit untuk membangkitkan moral tim.

"Tidak ada lagi alasan bagi pelatih di musim ini. Dia harus segera meraih hasil dan melakukannya dengan cepat," ujar Rooney.

"Karena ketika memasuki bulan Oktober dan November, jika hasilnya tidak berubah secara signifikan, maka tekanan akan semakin besar," tambahnya.

Scroll to Top