Pecinta BlackBerry, bersiaplah! Ponsel ikonik ini kembali hadir dengan sentuhan modern. Perusahaan asal Tiongkok, Zinwa Technologies, membangkitkan BlackBerry Classic Q20 yang sudah berumur satu dekade. Bukan sekadar nostalgia, Zinwa memberikan peningkatan signifikan pada hardware dan mengganti sistem operasinya dengan Android.
Diberi nama Zinwa Q25 Pro, model baru ini bertujuan menggabungkan daya tarik klasik BlackBerry dengan kemampuan smartphone masa kini. Perubahan hardware besar-besaran dilakukan untuk memastikan kompatibilitas dengan Android. Mengingat, BlackBerry Classic Q20 pertama kali meluncur pada tahun 2014.
Perangkat ini kini menggunakan mainboard baru yang ditenagai chipset MediaTek Helio G99, RAM 12GB, dan memori internal hingga 256GB. Layar sentuh orisinal tetap dipertahankan, namun kini dengan antarmuka Android.
Kapasitas baterai pun ditingkatkan hampir 15%. Kamera baru juga ditambahkan, yaitu kamera belakang 50MP dan kamera depan 8MP.
Peningkatan modern lainnya termasuk penggantian port micro USB dengan USB Type-C untuk pengisian daya dan transfer data yang lebih cepat, serta dukungan 4G LTE. Sayangnya, ponsel ini belum mendukung jaringan 5G.
Salah satu ciri khas BlackBerry, trackpad kapasitif, berfungsi penuh di versi reborn ini. Zinwa Q25 Pro menjalankan OS Android 13 versi minimalis.
Belum ada informasi apakah Zinwa berencana memberikan pembaruan software di masa mendatang, kecuali jika minat konsumen sangat tinggi mendorong pengembangan lebih lanjut. Disarankan untuk tidak mengharapkan dukungan jangka panjang.
Jika proyek ini sukses, Zinwa dikabarkan mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali model BlackBerry lainnya, seperti Passport dan KeyOne. Perlu dicatat, KeyOne sendiri sudah menjalankan Android saat pertama kali dirilis.
Zinwa Q25 Pro dibanderol sekitar Rp 6 jutaan di Tiongkok (USD 400). Tersedia juga kit DIY seharga Rp 4,8 jutaan (USD 320) bagi pemilik yang ingin mengubah BlackBerry Classic mereka menjadi versi baru ini. Perusahaan juga menjual suku cadang pengganti secara terpisah, termasuk modul kamera dan baterai.
Seratus unit pertama Q25 Pro diperkirakan akan dikirim ke konsumen pada akhir Agustus, dengan target produksi massal pada pertengahan September.