Jakarta – Gitaris Padi, Piyu, merasakan angin segar dalam hidupnya. Kehadiran kembali rambut gondrong yang menjadi ciri khasnya membawa dampak positif bagi kepercayaan dirinya.
Piyu mengakui sempat berjuang melawan kerontokan rambut yang parah, hingga menyebabkan kebotakan. Kondisi ini sempat membuatnya merasa kurang percaya diri.
Selama bertahun-tahun, Piyu memilih untuk menutupi kepalanya dengan topi. Namun, kini ia mantap memilih solusi transplantasi rambut.
"Dulu, di tahun 2010, rambut saya masih panjang banget, hampir sepunggung. Tapi, setelah lihat foto dari belakang, baru sadar kalau tanda-tanda kebotakan sudah mulai kelihatan," kenangnya.
Sejak 2011, beragam cara telah dicoba Piyu untuk mengatasi masalah rambutnya. Mulai dari suntik serum hingga mencukur habis rambutnya.
"Sayangnya, beberapa cara itu malah bikin ketergantungan dan kondisi rambut jadi semakin buruk," jelasnya.
Hingga akhirnya, pada tahun 2022, Piyu memutuskan untuk menjalani transplantasi rambut. Ia menemukan klinik yang tepat melalui media sosial.
"Saya nemu Farmanina Aesthetic & Hair Clinic di Instagram. Kelihatannya menarik banget. Ternyata, mereka yang pertama di Indonesia untuk hair transplant. Buat saya, ini jawaban untuk masalah rambut saya," ungkapnya.
Piyu menanam sekitar 3.500 helai rambut di area dahi hingga belakang kepala. Hasilnya, ia bisa kembali tampil dengan karakter dirinya yang khas.
"Saya harap ini bisa mengembalikan karakter saya seperti dulu. Sekarang, semua berjalan lancar dan saya gak perlu pakai topi lagi," ujarnya dengan gembira.
Hair Expert sekaligus pendiri Farmanina Hair Clinic, dr. Cintawati Farmanina, M.Bio (AAM) menekankan bahwa transplantasi rambut harus mempertimbangkan aspek medis, psikologis, dan estetika. Selain Piyu, banyak selebritas lain yang mempercayakan perawatan rambut mereka di klinik ini.
"Jangan terburu-buru, tanyakan semua dengan jelas, komunikasikan dengan jelas, dan perhatikan juga pengalaman dokter yang menangani, karena semakin banyak jam terbangnya, semakin bagus hasilnya," jelasnya.