Jakarta – Persija Jakarta mendapat sorotan tajam setelah mengantongi dua kartu merah hanya dalam tiga laga awal Super League. Kondisi ini membuat tim berjuluk Macan Kemayoran dituntut untuk lebih tenang di lapangan.
Allano Brendon dan Rio Fahmi menjadi pemain yang harus keluar lapangan lebih cepat akibat kartu merah. Allano diusir saat Persija membantai Persis dengan skor 3-0. Sementara Rio Fahmi, mendapat kartu kuning kedua saat Persija bermain imbang 1-1 kontra Malut United.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, menyadari betul dampak negatif dari kartu merah yang diterima timnya. Ia pun menyerukan kepada para pemainnya untuk bisa lebih mengontrol emosi di setiap pertandingan.
"Kita harus bisa lebih mengendalikan emosi. Tapi, kedua kartu merah itu situasinya berbeda. Kartu merah Rio lebih disebabkan oleh teknis di lapangan, dimana ia mencoba memotong bola namun justru mengenai kaki lawan," ungkap Mauricio Souza.
Menatap laga selanjutnya, Persija akan bertandang ke markas Dewa United pada akhir pekan ini, tepatnya pada hari Jumat (30/8/2025) di Stadion Banten Internasional. Pertandingan akan dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Mauricio Souza memprediksi laga melawan Dewa United akan menjadi tantangan berat bagi timnya. Pasalnya, Dewa United memiliki komposisi pemain yang berkualitas. "Soal Dewa United, kami tahu ini adalah pertandingan yang sangat sulit melawan tim yang sangat kuat," pungkas Mauricio Souza.