Presiden AS, Donald Trump, akan memimpin rapat penting di Gedung Putih untuk membahas rencana pemulihan dan pembangunan kembali Gaza pasca-konflik. Agenda besar ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu (27/8) waktu setempat.
Kabar mengenai rapat yang dipimpin langsung oleh Trump ini diungkapkan oleh Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dalam sebuah wawancara dengan Fox News. Menurut Witkoff, rapat ini akan menghasilkan rencana komprehensif untuk masa depan Gaza.
"Besok, di Gedung Putih, kami akan mengadakan rapat besar yang dipimpin oleh Presiden. Rencananya sangat komprehensif yang akan kami susun untuk hari berikutnya," ujar Witkoff.
Meski tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai peserta rapat atau isi rencana tersebut, Witkoff menyinggung pertanyaan tentang "rencana untuk hari esok di Gaza" setelah berakhirnya perang yang berkecamuk sejak Oktober 2023.
Sebelumnya, Trump sempat mengusulkan ide kontroversial untuk pengambilalihan Jalur Gaza oleh AS, termasuk relokasi penduduk dan pembangunan properti tepi pantai. Usulan ini menuai pro dan kontra, dengan dukungan dari PM Israel Benjamin Netanyahu dan kritikan dari berbagai negara Eropa dan Arab.
Witkoff tidak secara spesifik membahas rencana kontroversial tersebut dalam wawancaranya. Namun, dia meyakini bahwa publik akan terkesan dengan ketegasan dan kualitas rencana yang akan diumumkan.
