Serangan Drone Ukraina Mengurangi Kapasitas PLTN Kursk Rusia: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Moskow menuduh Kyiv melancarkan serangkaian serangan drone, yang salah satunya menyebabkan kebakaran di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kursk, bertepatan dengan peringatan 34 tahun kemerdekaan Ukraina. Serangan ini dilaporkan merusak transformator tambahan di PLTN Kursk, yang terletak sekitar 60 km dari perbatasan Ukraina, dan memaksa penurunan 50% dalam kapasitas operasional reaktor.

Badan pengawas nuklir PBB, IAEA, menyatakan bahwa tingkat radiasi di sekitar PLTN Kursk tetap "normal." Setelah invasi skala penuh Rusia pada Februari 2022, IAEA berulang kali memperingatkan bahaya pertempuran di dekat PLTN.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah mencegat setidaknya 95 drone Ukraina di lebih dari selusin wilayah Rusia pada hari Minggu. Beberapa drone bahkan ditembak jatuh di wilayah yang jauh dari garis depan, termasuk St. Petersburg. Kebakaran juga terjadi di pelabuhan Ust-Luga, wilayah Leningrad, lokasi terminal ekspor bahan bakar utama, yang disebabkan oleh puing-puing drone yang ditembak jatuh.

Ukraina, dengan persenjataan yang lebih sedikit, sangat bergantung pada drone sebagai respons terhadap invasi Rusia, terutama untuk menargetkan infrastruktur minyak, yang merupakan sumber pendapatan utama Moskow.

Mengenal Lebih Dekat Reaktor Nuklir Kursk yang Terdampak Serangan

Berikut beberapa fakta penting tentang PLTN Kursk:

  1. Lokasi Strategis: PLTN Kursk berlokasi 40 km sebelah barat kota Kursk, di tepi Sungai Seim, dengan kota satelit Kurchatov hanya 3 km dari lokasi PLTN. Pembangunan PLTN ini dimulai pada tahun 1971 untuk memenuhi kebutuhan energi kompleks industri Anomali Magnetik Kursk yang berkembang pesat.

  2. Salah Satu yang Terbesar di Rusia: PLTN Kursk memiliki empat reaktor RBMK-1000 dengan kapasitas masing-masing 1000 MW dan sedang dalam proses membangun reaktor baru. Ini menjadikannya salah satu dari tiga PLTN terbesar dan salah satu dari empat produsen listrik terbesar di Rusia.

  3. Peran Vital dalam Sistem Energi: PLTN Kursk adalah bagian integral dari Sistem Energi Terpadu Rusia, memasok energi ke 19 wilayah di Distrik Federal Pusat. PLTN ini menghasilkan 52% dari total output seluruh pembangkit listrik di wilayah Chernozemye, memenuhi 90% kebutuhan industri wilayah Kursk, dan juga memasok listrik ke wilayah utara dan timur laut Ukraina.

PLTN Kursk telah menghasilkan lebih dari 560 miliar kWh listrik. Pembangkit ini adalah pemasok energi utama bagi wilayah Chernozemye Tengah, wilayah penting untuk produksi bijih besi, baja, dan produk pertanian di Rusia.

Scroll to Top