Adian Napitupulu Dorong Prabowo Bersihkan Kabinet dari Beban Korupsi

Politisi PDIP, Adian Napitupulu, menanggapi serius kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel. Adian mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera menyingkirkan figur-figur yang menjadi beban bagi pemerintahan.

Adian berharap Prabowo melakukan evaluasi secara jujur dan adil terhadap para pembantunya. Ia menilai Kabinet Prabowo saat ini terlalu gemuk, sehingga perlu adanya peninjauan ulang.

"Evaluasi pasti akan ada, dan kita semua berharap evaluasi tersebut dilakukan dengan obyektif. Jika ada yang tidak baik, singkirkan saja. Jika ada yang menjadi beban, buang saja," tegas Adian.

Terungkapnya dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk melakukan pembenahan. Adian menekankan bahwa tindakan korupsi, khususnya pemerasan, secara langsung merugikan para pekerja.

"Saya berharap peristiwa ini menyadarkan kita semua bahwa yang dicuri itu adalah uang buruh. Ini bukan sekadar mencuri dari sumber lain, tapi mencuri langsung dari tangan rakyat melalui perusahaan," ujarnya.

Adian meminta pemerintahan Prabowo untuk menjawab tantangan di sektor ketenagakerjaan. Ia juga berharap kasus yang menjerat Noel menjadi titik awal untuk melakukan perbaikan menyeluruh.

"Jadikan momentum ini untuk memperbaiki nasib para buruh. Karena sebagian besar rakyat kita adalah buruh, baik buruh tani, buruh nelayan, maupun buruh pabrik. Saya ingin momentum ini menjadi pembelajaran bersama, termasuk bagi pemerintahan Prabowo," pungkasnya.

Scroll to Top