Kiper Andre Onana menjadi sorotan utama saat Manchester United mengalami kekalahan memalukan di Piala Liga, tersingkir oleh tim League Two, Grimsby Town. Dua blunder fatal Onana, ditambah kegagalannya menepis satu pun dari 13 tendangan penalti, mengantarkan kekalahan menyakitkan lainnya bagi tim asuhan Ruben Amorim.
Dalam laga yang digelar di kandang Grimsby, United menunjukkan performa mengecewakan sejak awal. Grimsby unggul lebih dulu melalui gol Charles Vernam, memanfaatkan kesalahan Onana dalam mengantisipasi tembakan mendatar. Keunggulan Grimsby bertambah setelah Onana kembali melakukan blunder, gagal mengamankan umpan silang dari sepak pojok yang berujung pada gol Tyrell Warren, mantan pemain akademi United.
Manchester United kesulitan menciptakan peluang di lini depan. Baru setelah memasukkan Bryan Mbeumo sebagai pemain pengganti, harapan muncul. Mbeumo mencetak gol indah ke sudut bawah gawang. Harry Maguire kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-89 melalui sundulan dari sepak pojok.
Pertandingan berlanjut ke adu penalti, di mana drama mencapai puncaknya. Matheus Cunha gagal mengeksekusi penalti kelima, memperpanjang pertandingan ke babak sudden death. Setiap pemain United lainnya, termasuk Onana, berhasil mencetak gol, memaksa pertandingan berlanjut ke putaran kedua. Di sinilah Mbeumo takluk pada tekanan, tendangannya membentur mistar gawang.
Para pendukung Grimsby yang bersorak gembira menyerbu lapangan merayakan kemenangan tim mereka. Bagi Manchester United, kekalahan ini menandai tersingkirnya mereka dari Piala Liga di babak pertama untuk pertama kalinya sejak 2014. Awal musim yang suram bagi tim yang menginvestasikan lebih dari £400 juta hanya untuk biaya transfer pemain.